Baseline Adalah : Definisi, Jenis hingga Contohnya

0
10354
Baseline Adalah

Baseline adalah titik pijakan yang menjadi acuan dalam proses menganalisis. Ulasan berikut akan mengupas lebih dalam mengenai baseline, mulai dari definisi, jenis, hingga contohnya.

Definisi Baseline

Sebenarnya definisi baseline bisa berbeda-beda tergantung melihatnya pada ruang lingkup apa. Bagi ruang lingkup usaha, baseline merupakan fundamen atau fondasi pembangunan sebuah usaha. Baseline pada ruang lingkup teknologi informasi dan komunikasi memiliki definisi yang lain lagi, yakni informasi dasar yang dikumpulkan sebelum dimulainya suatu program.

Baseline bisa berbentuk apa pun yang berfungsi sebagai bahan rujukan untuk kegiatan pengukuran, pelacakan, pengevaluasian, atau memperbandingkan satu hal dengan hal lain.

Jenis-Jenis Baseline

Seperti telah disampaikan tadi, baseline digunakan di berbagai bidang. Di bawah ini jenis-jenis baseline berdasarkan fungsi dan ruang lingkupnya.

Baseline Data

Baseline data ialah indikator yang digunakan untuk melihat kinerja suatu organisasi di masa sekarang, untuk kebutuhan pengevaluasian kinerja di masa yang akan datang. Dasar data meliputi informasi mengenai variabel-variabel yang berkaitan lingkungan organisasi, yang membantu organisasi untuk melakukan pemantauan dan pengevaluasian kinerjanya.

Hasil data baseline yang diperoleh dari studi baseline menggambarkan situasi dan kondisi yang ada saat ini, yang menjadi tolok ukur perubahan dan efeknya di masa mendatang.  

Baseline pada konteks usaha

Penting sekali untuk memiliki pemahaman yang baik terkait baseline ketika terjun ke dunia usaha karena metode baseline banyak dipakai untuk melihat bagaimana sebuah bisnis berjalan. Keberhasilan berbisnis kerap diukur berdasarkan baseline, misalnya menggunakan total unit yang terjual di setahun pertama sebagai baseline untuk mengevaluasi  keberhasilan penjualan suatu produk. 

Baseline pada analisis laporan keuangan

Analisis laporan keuangan, atau dikenal juga dengan sebutan analisis horizontal, memperbandingkan data-data keuangan pada rentang waktu tertentu. Periode baseline merupakan penandaan untuk periode pertama pelaporan dan persentase baseline untuk periode-periode pelaporan selanjutnya. Jadi, periode yang mempunyai pendapatan sama besar dengan baseline persentase maka pendapatannya akan 100%.

Analisis horizontal dengan bantuan baseline dapat digunakan untuk melihat area pertumbuhan, area penurunan, dan tren, yang hasilnya nanti akan mempermudah penilaian performa keuangan secara menyeluruh. Rasio margin keuntungan juga bisa diperbandingkan menggunakan tahun dasar yang membantu dalam memperoleh kesimpulan mengenai performa berkelanjutan perusahaan.

Baseline untuk ruang lingkup penganggaran

Pada penganggaran, yang menjadi baseline adalah anggaran biaya yang mendapat persetujuan. Umumnya dirinci berdasarkan periode biaya dan klasifikasi biaya. 

Contoh penggunaan baseline pada penganggaran ialah ketika perusahaan hendak membuka gudang baru. Katakanlah biaya yang disetujui untuk proyek gudang baru ini sebesar 100 juta rupiah per bulan untuk jangka waktu selama 10 bulan. Bila ada biaya yang melebihi 100 juta rupiah berarti sinyal bahaya untuk analis anggaran. Baseline biaya dapat diperbarui sesuai biaya proyek yang sesungguhnya.

Baseline pada pengelolaan teknologi

Fungsi baseline pada pengelolaan teknologi agak berbeda dari yang lain. Jadwal, biaya, dan ruang lingkup, merupakan tiga variabel yang dipakai sebagai baseline pada pengelolaan teknologi. Ahli manajemen proyek umumnya menggunakan  software untuk kebutuhan pemeliharaan dan pelacakan ketiga variabel tersebut. Baseline melambangkan performa optimal yang bisa dilakukan atau tingkat performa yang diantisipasi.    

Data baseline dibagi menjadi empat kategori, yaitu data baseline tetap, data baseline tidak tetap, data yang terkait langsung dengan program, dan data yang tidak berkaitan langsung dengan program. Data baseline tetap mengindikasikan tujuan dan sasaran program. Data baseline tidak tetap memberikan pemahaman terkait latar belakang dari sisi sosiolinguistik dan budaya program.

Baca juga: Ini Dampak Perkembangan Teknologi yang Dapat Dirasakan

Kelebihan Menggunakan Baseline

Selain berbagai kemudahan yang diberikan, penggunaan baseline memiliki kelebihan tersendiri. Beberapa kelebihannya antara lain:

  1. Memberikan gambaran secara gamblang terkait jadwal proyek, sehingga dapat menjaga kinerja tim tetap sesuai jalur seperti yang diharapkan.
  2. Setiap kemajuan dapat dilaporkan dengan akurat.
  3. Memungkinkan perusahaan memperbandingkan performanya saat ini berdasarkan rekam jejak performa mereka.
  4. Baseline dapat dijadikan tolok ukur untuk memperbandingkan performa satu perusahaan dengan perusahaan lain yang bergerak di bidang serupa.
  5. Membantu pengelolaan dana secara tepat dan menghindarkan kebocoran keuangan.

Demikianlah ulasan mengenai baseline, metode telah dimanfaatkan berbagai kalangan, baik pemerintah maupun perusahaan swasta.  Intinya, baseline adalah titik referensi yang dipakai untuk menganalisis atau memperbandingkan pada beragam ruang lingkup.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].