Hati-hati dengan Availability Bias! Ini Cara Mencegahnya!

0
5322
Availability Bias Adalah

Availability bias adalah salah satu bentuk bias kognitif yang tak jarang dialami oleh masyarakat. Adapun bias kognitif sendiri merupakan kesalahan sistematis dalam berpikir yang akan memengaruhi penilaian dan keputusan seseorang. Hal tersebut terjadi sebagai salah satu upaya otak manusia guna menyederhanakan pemrosesan informasi.

Bias kognitif dapat terbentuk dari beberapa hal. Umumnya, bias kognitif tercipta dari pengalaman hidup seorang individu, norma yang berada di sekitarnya, maupun prasangka sosial dari lingkungan tempatnya berada. 

Apa yang Dimaksud Dengan Availability Bias?

Availability bias adalah kecenderungan seorang manusia untuk menaksir terlalu tinggi kemungkinan sebuah peristiwa secara spesifik berdasarkan peristiwa serupa yang baru terjadi. Dalam bahasa yang lebih sederhana, avalability bias adalah kecenderungan seorang individu untuk melakukan penilaian berdasarkan informasi yang tersedia.

“People tend to assess the relative importance of issues by the ease with which they are retrieved from memory—and this is largleyf determined by the extent of coverage in the media.” (Daniel Kahneman dalam bukunya berjudul Thinking Fast and Flow).

“I soon learned that one wins awards mainly for winning awards: an example of what Bob Merton calls the Matthew Effect. It is akin also to the phenomenon known in politics as ‘availability’, or name recognition. Once one becomes sufficiently well known, one’s name surfaces automatically as soon as award committee assembles.” (Herbert Simon dalam bukunya berjudul Models of My Life). 

Untuk lebih memahaminya maksud dari availability bias, perhatikan ilustrasi berikut.

Selama ini Anda terbiasa berkendara menggunakan sepeda motor untuk kebutuhan mobilisasi harian—pergi ke kantor, berbelanja, dan sebagainya. Namun suatu hari, Anda menyaksikan kecelakaan motor yang berada di depan Anda. Hal tersebut kemudian membuat Anda memilih untuk tidak lagi menggunakan sepeda motor karena merasa tidak aman.

Contoh lainnya, Anda mendengar kabar di berita televisi tentang pemecatan karyawan oleh sebuah instansi. Anda lantas merasa bahwa kejadian serupa dapat segera terjadi kepada diri Anda. Akibatnya, Anda pun tidak dapat tidur nyenyak dan menjalani hari-hari di kantor dengan perasaan tidak enak.

Hal ini pun selaras dengan apa yang disampaikan oleh Daniel Kahneman dan Herbert Simon seperti berikut ini.

Hal-hal semacam ini tentu dapat menghambat Anda dalam melakukan aktivitas dan produktivitas. Anda akan selalu berada di bayang-bayang rasa takut terhadap kemungkinan yang akan terjadi sehingga menimbulkan perasaan tak nyaman saat mengerjakan atau memutuskan sesuatu.

Cara Mencegah Availability Bias 

Availability bias adalah hal yang dapat membantu Anda memproses informasi dan membuat keputusan lebih efisien terutama dalam situasi berbahaya. Namun dalam kasus yang tak sedikit, dampak availability bias adalah justru membuat Anda membuat kesalahan besar yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk tidak terjerumus ke dalam bias kognitif yang satu ini. Lakukan cara-cara berikut untuk mencegah bias ketersediaan sebelum membuat aktivitas dan produktivitas Anda terhambat lebih jauh.

  • Gunakan Data

Kecelakaan motor mungkin memang sangat traumatis sekalipun Anda ‘hanya’ menjadi orang yang menyaksikan—bukan korban. Namun sebelum Anda mengubah keputusan untuk tidak lagi mau menggunakan motor dan memilih opsi transportasi yang tidak lebih efektif, berpikirlah secara rasional dan melihat data.

Risiko kecelakaan selalu ada, tetapi Anda bisa melihat bahwa probabilitas orang yang selamat dan perjalanannya lancar menggunakan sepeda motor lebih besar. Sebagai gantinya, Anda bisa mengeksplorasi lebih banyak cara apa saja yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan saat berkendara dengan sepeda motor.

Baca juga: Munculnya Fintech Data Center, Menekan Risiko yang Ada!

  • Kelilingi Diri dengan Lingkungan Positif

Tiap orang memerlukan support system untuk mendukung dirinya tetap tumbuh. Support system ini pun tak terbatas hanya dari keluarga atau pasangan, tetapi juga teman atau bahkan komunitas tertentu.

Dekatkan diri Anda dengan orang-orang yang dapat membantu Anda untuk senantiasa lebih positif. Hal ini akan turut membantu Anda memiliki pola pikir, keyakinan, dan sudut pandang yang lebih baik pula.

Demikianlah penjelasan mengenai availability bias alias bias ketersediaan. Semoga bermanfaat!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].