AS Terancam Gagal Bayar Utang!

0
294
AS Terancam Gagal Bayar Utang!

Pada bulan April 2023, utang negara Amerika Serikat mencapai $31,5 triliun atau setara dengan Rp461.000 triliun. Hal ini membuat Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengeluarkan pernyataan bahwa AS terancam akan mengalami Default atau gagal bayar utang. Hal ini terjadi karena kesulitan untuk menaikkan plafon utang pemerintah setelah kesepakatan kongres gagal tercapai.

Plafon utang adalah jumlah maksimum utang yang dapat diterima oleh pemerintah dalam sebuah negara. Dalam konteks AS, plafon utang tersebut sudah mencapai batasnya, sehingga negara kesulitan untuk menambah anggaran demi mendanai kewajiban pemerintahan di masa depan. Pemerintah AS hanya mampu membayar jatuh tempo obligasi sampai awal atau pertengahan Juli tahun ini. Jika plafon utang tidak dinaikkan sampai batas waktu ini, maka negara AS bisa mengalami gagal bayar utang untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Menurut Menkeu AS, jika plafon utang tidak dinaikkan, maka AS berpotensi mengalami Default atau gagal bayar utang. Jika ini terjadi, maka pemerintah akan terus menaikkan suku bunga untuk menahan laju peredaran uang. Kondisi ini kemudian akan menciptakan situasi kredit yang sangat buruk, seperti naiknya bunga pinjaman, KPR, kredit, pajak, biaya sewa dIl. Hal ini akan menimbulkan masalah untuk pasar saham.

Keputusan untuk menaikkan plafon utang negara AS, bukanlah persoalan rumit di tahun-tahun sebelumnya. Namun, kali ini syarat untuk menaikkan plafon utang dari parlemen AS adalah dengan pemotongan anggaran secara besar-besaran untuk 1 dekade ke depan. Presiden Joe Biden juga mengancam akan melakukan veto jika keputusan menaikkan plafon utang sampai terjadi.

Jika AS gagal membayar utang, hal ini dinilai tidak akan memberikan dampak signifikan ke perekonomian Indonesia. Namun, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Edi Susianto, mengungkapkan bahwa isu plafon utang AS adalah isu yang berulang. Ia yakin akan ada kesepakatan antara pemerintah dan parlemen AS, tetapi melihat hal ini akan tetap berdampak bagi sentimen global. Jika AS benar-benar gagal bayar utang, akan ada sentimen negatif di pasar global yang akan menjadi lebih konservatif seperti tahun 2022 lalu.


Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut