Dalam beberapa tahun ini, kemajuan teknologi mendorong perkembangan pembayaran digital maju dengan pesat. Di antara banyaknya pilihan yang tersedia, terdapat dua metode pembayaran yang populer yaitu transfer bank dan pembayaran melalui virtual account.
Meski secara sekilas terlihat hampir sama, kedua metode pembayaran tersebut sebenarnya punya perbedaan yang jelas. Kita bisa memilih metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan. Lalu apa perbedaannya?
Transfer bank sebetulnya merupakan sebuah metode transaksi yang sudah umum digunakan oleh masyarakat. Namun, dengan perkembangan teknologi yang pesat, cara melakukan transaksinya pun sudah berubah dari yang harus datang ke kantor cabang menjadi bisa dilakukan secara online lewat layanan bank terkait.
Sementara virtual account (VA) adalah sebuah rekening virtual yang dapat menjadi rekening tujuan sebuah transaksi pembayaran. VA sendiri biasanya terdiri dari nomor identifikasi pelanggan perusahaan yang dibuka oleh bank atas permintaan perusahaan untuk diberikan kepada pelanggan sebagai rekening tujuan transaksi.
Pada dasarnya, kita dapat menemukan empat perbedaan antara kedua metode pembayaran ini. Perbedaan yang pertama adalah pelanggan yang menggunakan rekening. Biasanya, bank rekening VA hanya bisa dimiliki oleh nasabah yang memiliki rekening perusahaan, organisasi, atau pelaku usaha. Sementara transfer antar bank dapat digunakan oleh nasabah perorangan maupun bisnis selama mereka memiliki nomor rekening aktif. Perbedaan selanjutnya terletak pada biaya transaksi. Transaksi menggunakan VA biasanya tidak dikenakan administrasi. Sementara transaksi transfer bank akan dikenakan biaya jika dilakukan dari rekening bank berbeda. Dari sisi rekening yang digunakan biasanya nomor rekening VA bersifat sementara dengan nomor identifikasi pelanggan yang bisa berubah untuk setiap transaksi dan baru bisa menjadi rekening tujuan bila ada tagihan yang harus dibayar. Sementara rekening untuk transfer bank sifatnya tetap dan tidak bisa diubah karena sudah ditentukan oleh pihak bank sejak awal. Terakhir, metode VA biasanya tidak memerlukan konfirmasi setelah pelanggan menyelesaikan transaksi, sebab metode ini dapat mengenali transaksi sesuai dengan tagihan. Konfirmasi manual biasanya diperlukan pada metode transfer antar bank agar pihak penerima dana dapat memverifikasi transaksi yang bisa dilakukan dengan mengirimkan foto bukti transaksi.
Layanan transfer bank atau virtual account memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan mengetahui perbedaan keduanya, kamu dapat lebih leluasa dalam memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 12% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
[…] Baca juga: Apa Perbedaan Transfer Bank dan Virtual Account? […]
Comments are closed.