Mengenal Venture Capital : Pengertian, Cara Kerja, Keberadaan hingga Jenisnya

1
2884
Apa Itu Venture Capital

Masyarakat awam tentu kurang begitu familier dengan apa itu venture capital. Fenomena tersebut cukup lumrah, karena venture capital atau biasa disingkat VC merupakan istilah dalam dunia bisnis. Keberadaan VC pun menjadi sangat penting dalam proses perkembangan perusahaan rintisan atau startup

Lalu, apa sih sebenarnya yang disebut VC itu? Bagaimana bisa kehadiran sebuah VC memberi pengaruh positif pada perkembangan bisnis sebuah startup? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasannya berikut, ya. 

Apa Itu Venture Capital?

Venture capital merupakan sebuah lembaga keuangan yang berperan dalam melakukan pemberian dana kepada perusahaan rintisan. Dalam praktiknya, VC tidak hanya menyediakan bantuan dana untuk satu perusahaan rintisan, tetapi beberapa startup sekaligus. 

Namun, tidak semua jenis startup bisa memperoleh suntikan dana dari VC. Pihak VC memberikan pendanaan dengan harapan bisa memperoleh keuntungan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, venture capital hanya menyediakan dana bagi startup yang mereka anggap memiliki potensi besar di masa depan. 

Lalu, dari mana dana yang digunakan oleh venture capital untuk pendanaan bagi startup? Dana tersebut bisa berasal dari berbagai sumber. Mereka bisa memperoleh modal dari investor, bank investasi, atau lembaga keuangan sejenis. Selain itu, dana dari VC tidak cuma berbentuk uang, tetapi bisa pula berupa keahlian teknis tertentu. 

Cara Kerja Venture Capital

Venture capital bekerja dengan terlebih dahulu mengumpulkan dana dari para investor atau limited partners (LP) yang ingin melakukan investasi. Setelah dana terkumpul, maka VC akan menyalurkan dana tersebut ke startup yang dianggap memenuhi standar kualifikasi yang telah mereka tentukan. 

Tak cukup sampai di situ. VC mempunyai tugas dalam melakukan penilaian kinerja startup yang telah mereka danai. Kalau perlu, VC bisa memberikan saran untuk pengembangan atau efisiensi startup. Bahkan, VC pun memiliki kesempatan untuk mencari peluang bisnis baru bagi startup

Keuntungan yang didapatkan oleh VC berupa return atas dana yang telah mereka suntikkan. Return ini bisa diperoleh saat startup telah exit. Istilah exit dalam startup bisa beragam, termasuk di antaranya adalah ketika startup diakuisisi, IPO, atau memperoleh pendanaan dari VC yang lebih besar. 

Baca juga: Pentingnya Memahami Capital Gain Pada Investasi

Jenis-Jenis Pendanaan oleh Venture Capital

Apa itu venture capital? Dalam melakukan aktivitasnya, VC tidak terbatas hanya melakukan satu kali pendanaan. Bisa jadi VC melakukan penyuntikan dana secara berulang untuk sebuah startup. Keputusan ini bergantung pada hasil evaluasi yang mereka lakukan. 

Berkaitan dengan pendanaan oleh VC, terdapat beberapa jenis yang perlu kamu ketahui, yaitu: 

1. Seed Capital

Seed capital adalah pendanaan awal oleh VC. Biasanya, startup yang memperoleh seed capital masih belum memiliki produk serta tata organisasi yang baik. Nominal dana pada seed capital biasanya cukup kecil, kerap digunakan oleh startup sebagai sarana riset pasar, produksi sample, dan semacamnya.

2. Startup Capital

Selanjutnya adalah jenis pendanaan yang disebut startup capital. Pada tahapan ini, startup telah mempunyai produk. Dana startup capital biasa digunakan oleh perusahaan rintisan sebagai sarana melakukan perekrutan karyawan, riset produk, serta penyelesaian produk yang akan mereka pasarkan. 

3. Early Stage Capital

Tipe pendanaan oleh VC selanjutnya adalah early stage capital. Pendanaan ini diberikan pada startup yang sudah memiliki struktur organisasi jelas. Startup yang menerima pendanaan early stage capital dianggap memiliki potensi jangka pendek. Selanjutnya, dana dari VC bisa mereka pakai untuk peningkatan angka penjualan, efisiensi produksi, serta performa startup secara menyeluruh.

4. Expansion Capital

Pendanaan VC pada startup yang mapan dan siap melaksanakan ekspansi dikenal sebagai expansion capital. Pemberian dana ini menjadi sarana bagi startup agar bisa memperluas pangsa pasar atau memaksimalkan pasar yang ada. 

5. Late Stage Capital

Terakhir ada istilah jenis pendanaan yang disebut late stage capital. Pemberian dana ini dilakukan oleh VC untuk startup yang memiliki performa bagus dan mengesankan. Penyuntikan dana dalam bentuk late stage capital bisa membantu perusahaan dalam menambah modal yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk peningkatan performa bisnis.

Nah, itulah pengertian istilah apa itu venture capital yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

1 COMMENT

Comments are closed.