Interview atau wawancara merupakan tahapan yang sangat menentukan diterima atau tidaknya Anda di perusahaan yang Anda lamar. Namun, berbeda dengan saat seleksi berkas, tahapan wawancara justru berpotensi lebih besar membuat Anda gagal. Apalagi kalau Anda tidak tahu bagaimana trik menjawab pertanyaan yang benar, termasuk apa alasan melamar pekerjaan.
Semua perusahaan pasti menginginkan karyawan yang sesuai dengan kriteria rekrutmen. Mereka juga tentu ingin mempekerjakan orang yang memiliki integritas tinggi terhadap perusahaan. Karena itu, menjawab pertanyaan terkait alasan melamar pekerjaan harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat. Simak 7 cara menjawab pertanyaan tersebut berikut ini!
-
Jangan Mengutarakan Jawaban yang Sifatnya Personal
Ketika HRD bertanya, “Apa alasan Anda melamar di perusahaan kami?” hindari memberikan jawaban yang terkesan hanya untuk keuntungan pribadi Anda. Apalagi yang sifatnya terlalu personal. Beberapa jawaban yang sebaiknya tidak Anda berikan antara lain:
“Karena saya baru lulus kuliah, saya ingin merasakan pengalaman punya gaji sendiri.”
“Saya rasa perusahaan ini bisa menjadi batu loncatan untuk perjalanan karier saya dalam jangka panjang.”
Jawaban-jawaban di atas sama sekali tidak ada hubungannya dengan posisi dan perusahaan yang Anda lamar sehingga tidak akan membuat HRD terkesan. Sebaiknya hindari menjawab dengan alasan-alasan semacam itu.
-
Ungkapkan Apa yang Anda Tahu tentang Perusahaan
Anda bisa memberikan jawaban terkait alasan Anda melamar pekerjaan dengan menyebutkan hal-hal yang berkaitan secara positif dengan perusahaan. Misalnya saja selama ini Anda sering menggunakan layanan atau produk yang mereka jual atau karena Anda mengagumi reputasi mereka di mata publik dan hal-hal positif lainnya.
Alasan semacam ini tentu bukan sekadar pujian belaka melainkan menunjukkan kepada pihak perusahaan bahwa Anda punya pengetahuan yang cukup tentang perusahaan tersebut.
-
Jelaskan Apa Kontribusi yang Akan Anda Berikan
Alasan melamar pekerjaan lainnya adalah perusahaan yang melakukan rekrutmen untuk menemukan orang-orang yang bisa membawa dampak positif kepada perusahaan. Untuk bisa mendapatkan posisi yang Anda inginkan, berikan alasan terkait kontribusi apa yang kira-kira bisa Anda berikan untuk perusahaan.
Jangan lupa untuk menghubungkan pernyataan yang Anda sampaikan dengan keahlian atau skill yang sesuai posisi yang akan Anda lamar. Dengan begitu, HRD akan memiliki keyakinan bahwa Anda memang memiliki kompetensi yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan.
-
Ungkapkan Harapan Anda untuk Bisa Berkembang dan Maju Bersama Perusahaan
Pada poin pertama disebutkan bahwa Anda sebaiknya tidak mengungkapkan alasan personal yang sifanta berupa personal gain. Alih-alih menyampaikan sesuatu yang terdengar seperti sesuatu yang menguntungkan Anda secara pribadi, cobalah sampaikan keinginan dan harapan Anda untuk bisa berkembang bersama dengan perusahaan (self-development). Contoh jawabannya seperti:
“Menurut saya, lingkungan kerja di perusahaan ini adalah tempat yang ideal bagi saya untuk bisa mengasah dan mengembangkan skill yang ada.”
Dengan memberikan jawaban seperti ini, Anda akan memberikan kesan sebagai orang yang selalu ingin belajar dan terus berkembang. Seiring dengan perkembangan Anda, perusahaan tentu juga akan mendapatkan dampak yang positif.
Baca juga: 6 Strategi Mengembangkan Bisnis Yang Efektif!
-
Tunjukkan Bahwa Anda Adalah Orang yang Menyukai Tantangan
Seseorang yang ingin berkembang tidak akan ragu mengambil tantangan baru. Bukan sekadar menikmati gaji yang besar, tapi dibuktikan dengan kemampuan di lapangan. Anda bisa menyampaikan kepada HRD tentang alasan melamar ke perusahaan mereka karena Anda merasa tertantang dengan lingkup kerja mereka.
Keberanian Anda mengambil tantangan dan risiko tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan. Ini juga menunjukkan komitmen Anda untuk mencoba hal-hal baru sesuai dengan konsep bisnis yang selalu dinamis.
-
Berikan Gambaran Mengenai Proyeksi Karier Anda di Masa Depan
Selain memiliki kompetensi, perusahaan juga menyukai karyawan yang punya rencana masa depan yang jelas. Sejalan dengan posisi yang Anda lamar, jelaskan kepada HRD terkait proyeksi karier Anda di masa depan. Termasuk hal-hal apa saja yang ingin Anda raih dalam beberapa tahun ke depan.
-
Berikan Jawaban yang Tidak Meragukan
Saat sedang wawancara, rasa gugup adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Tapi jangan sampai ini membuat jawaban Anda terdengar meragukan dan tidak konsisten. Hindari menggunakan kata-kata seperti “Mungkin” atau “Sepertinya” agar jawaban Anda terdengar meyakinkan.
Itulah beberapa alasan melamar pekerjaan yang bisa Anda sampaikan saat interview kerja. Semoga ini bisa membantu Anda memperoleh posisi yang diinginkan, ya!
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
