Mengenal Akuntansi biaya dan Penerapannya

3
9519
Akuntansi Biaya

Saat menjalankan sebuah bisnis, seorang pelaku usaha tidak akan lepas dari kegiatan akuntansi di dalamnya. Jadi, selain mengurus aktivitas produksi dan pemasaran barang/jasa, Anda juga perlu melakukan pencatatan keuangan selama kegiatan operasional berlangsung guna keperluan internal perusahaan maupun investor. 

Dari sini kemudian muncul istilah akuntansi biaya. Nah, sudah tahu apa itu akuntansi biaya dan bagaimana penerapannya? Cek penjelasan lengkapnya berikut. 

Definisi Akuntansi biaya

Beberapa ahli ekonomi memiliki definisi sendiri terkait pengertian akuntansi biaya. Menurut R. A. Supriyono diartikan sebagai sarana manajemen untuk merekam dan memonitor setiap transaksi secara otomatis, kemudian menyajikannya dalam bentuk laporan biaya. 

Sementara itu, Rayburn (1999) menjabarkan bahwa akuntansi biaya memiliki manfaat sebagai alat untuk mengidentifikasi, mengukur, melaporkan, serta menganalisis seluruh biaya yang dikeluarkan badan usaha, baik langsung maupun tidak langsung guna keperluan produksi serta pemasaran produk. 

Sedangkan menurut Abdul Halim akuntansi biaya adalah cabang akuntansi yang digunakan untuk menentukan harga pokok barang/jasa yang diproduksi. 

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi biaya berperan sebagai sumber informasi mengenai seluruh pengeluaran badan usaha selama beroperasi. 

Tujuan Akuntansi biaya

Ada sejumlah alasan mengapa perusahaan perlu mengaplikasikan akuntansi biaya dalam kegiatan operasionalnya. Di antaranya adalah:

  1. Mengetahui berapa banyak biaya pokok produksi sehingga perusahaan dapat menentukan harga pokok dari produk yang dihasilkan. 
  2. Mencari tahu berapa keuntungan yang akan didapatkan berdasarkan biaya produksi. 
  3. Sebagai acuan untuk menyusun anggaran produksi
  4. Mengendalikan laporan keuangan agar terhindar dari penyimpangan biaya yang dapat mengurangi efisiensi perusahaan. 

Klasifikasi Akuntansi biaya

Dalam praktiknya, akuntansi biaya dikelompokkan ke dalam 4 klasifikasi berdasarkan:

Fungsi Pokok

  • Biaya produksi, meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja, sekaligus tarif listrik.
  • Biaya pemasaran, seluruh uang yang dikeluarkan untuk promosi dan iklan agar produk laris di pasaran. 
  • Biaya administrasi dan umum, meliputi biaya overhead dan gaji karyawan. 

Objek yang  Dibiayai

  • Biaya langsung, berhubungan langsung dengan kegiatan produksi, seperti biaya bahan baku.
  • Biaya tidak langsung, contohnya biaya sewa gedung, penyusutan mesin, dan tarif listrik. 

Kegiatan atau Volume Produksi

  • Biaya tetap, biaya yang sifatnya tetap sekalipun volume produksi naik maupun  turun. Misalnya gaji pegawai. 
  • Biaya variabel, bersifat dinamis sesuai volume produksi. Semakin sering perusahaan melakukan pembuatan produk, maka biayanya pun makin besar. Contohnya biaya harga baku dan tarif listrik. 

Pembebanan Periode Akuntansi

  • Pengeluaran modal, sejumlah uang yang harus dikeluarkan untuk memperoleh aset (aktiva) tetap sekaligus meningkatkan efisiensi operasional. 
  • Pengeluaran penghasilan, manfaatnya hanya dirasakan selama periode berjalan sehingga tidak dikategorikan sebagai aktiva tetap dalam neraca.

Baca juga: Punya Usaha Kecil? Wajib Untuk Memiliki Laporan Keuangan Sederhana

Contoh Penerapan Akuntansi biaya

Setiap perusahaan memiliki karakteristik sendiri. Ada yang bertugas memproduksi barang sejak awal, namun ada juga perusahaan yang hanya menjualkan produk. Ini sebabnya penerapan akuntansi biaya bentuknya bisa berbeda di setiap badan usaha. Berikut beberapa contohnya. 

  • Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur memiliki tugas mengelola bahan baku menjadi produk jadi yang siap dijual di pasaran. Dari proses tersebut, akuntansi biaya kemudian diaplikasikan sebagai alat untuk memonitor seluruh biaya yang dikeluarkan mulai dari persiapan bahan baku, proses produksi, sampai produk jadi siap dipasarkan. 

  • Perusahaan Dagang

Berbeda dengan perusahaan manufaktur, badan usaha dagang memiliki aktivitas utama yaitu menjual barang yang telah dibeli kepada agen atau konsumen. Adapun akuntansi biaya diaplikasikan untuk memperhitungkan kas keluar dan masuk sekaligus barang keluar dan masuk. 

  • Perusahaan Tambang

Siklus akuntansi biaya pada perusahaan tambang diatur secara khusus karena proses kerjanya berbeda dengan dua perusahaan sebelumnya. Umumnya tugas dari perusahaan tambang adalah mengeksplorasi, mengembangkan, memproduksi, dan mengelola produknya. 

Aturan kegiatan akuntansi pada perusahaan tambang sendiri sudah dijelaskan dalam Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 16, 19, 64, dan 33 revisi 2011. 

Ingat, bisnis yang sehat bergantung pada seberapa baik aktivitas akuntansi biaya di dalamnya. Meski proses akuntansi terbilang rumit, namun kini Anda dapat memanfaatkan sejumlah fasilitas digital untuk membuat dokumentasi yang rapi dan informatif.   

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

3 COMMENTS

Comments are closed.