Akuntabilitas: Pengertian, Fungsi dan Penerapannya

Akuntabilitas adalah hal yang bisa jadi sering Anda temui dalam pemerintahan, pengelolaan bisnis, dan bidang manajemen. Istilah satu ini memang memiliki hubungan erat dengan keadaan yang memerlukan suatu tanggung jawab atau pertanggungjawaban. Diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, istilah akuntabilitas memiliki arti suatu kondisi yang bisa dimintai pertanggungjawaban.

Akuntabilitas menjadi salah satu prinsip yang harus selalu dilakukan oleh akuntan dalam melakukan kewajiban dan tugasnya. Tak hanya itu, prinsip tersebut juga harus dipegang teguh oleh perusahaan. Alasannya tentu agar setiap karyawan dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik dan semua tujuan yang ingin dicapai perusahaan pun terpenuhi. 

Pengertian Akuntabilitas

Lalu, apa sebenarnya arti dari akuntabilitas? Secara umum, akuntabilitas adalah bentuk tanggung jawab dari semua aktivitas yang sudah dilakukan dilihat dari aspek tugas, wewenang, dan jabatan. Berdasarkan penjelasan tersebut, Anda dapat mengetahui bahwa pemilik usaha juga wajib bertanggung jawab terhadap tim guna menjaga akuntabilitas perusahaan. 

Sementara itu, tim yang Anda miliki juga harus mempunyai tanggung jawab terhadap perusahaan sebagai wujud dari akuntabilitas. Suatu organisasi atau perusahaan dapat disebut akuntabel jika mempunyai kemampuan dalam memberikan informasi maupun penjelasan terkait berbagai kondisi yang tengah dihadapi. 

Ini termasuk pula dengan semua kebijakan atau strategi yang dipilih dan semua kegiatan yang dilaksanakan. Apabila Anda sukses dalam menjalankan suatu aktivitas atau mampu mencapai tujuan, maka bisa dibilang Anda telah berhasil memenuhi semua prinsip dari akuntabilitas. 

Fungsi Akuntabilitas

Terdapat tiga fungsi utama dari prinsip akuntabilitas, yaitu:

Sebagai Alat Kontrol Pekerjaan

Akuntabilitas dapat digunakan sebagai alat kontrol dari suatu peran, fungsi, atau pekerjaan. Pemimpin perusahaan yang bertanggung jawab tentunya akan menerapkan semua prinsip akuntabilitas kepada semua karyawannya guna mengendalikan dan mengawasi semua peran yang dilakukan. 

Akuntabilitas adalah hal paling dasar guna mencapai kesuksesan dari bentuk kepemimpinan pada era kedudukan tertentu. Dewan pengawas maupun pihak yang mempunyai kepentingan juga bisa mengevaluasi kinerja yang telah selesai. 

Mencegah Penyalahgunaan Otoritas

Penyalahgunaan otoritas atau wewenang mengacu pada tindak korupsi. Terjadinya kecacatan sistem pada perusahaan membuka peluang yang sangat besar terhadap tindak korupsi. Kondisi ini dikaitkan dengan kegiatan memperkaya diri dengan cepat dan instan. 

Tindak korupsi sering terbongkar setelah perusahaan melakukan audit pada bidang keuangan. Melalui laporan finansial pertanggung jawaban, direksi bisa mengetahui adanya peluang atau indikasi tindak korupsi dalam perusahaan. 

Menciptakan Kerja yang Lebih Efektif dan Efisien

Fungsi berikutnya dari akuntabilitas adalah menciptakan kerja yang lebih efektif dan efisien. Suatu perusahaan bisa memperoleh keuntungan besar apabila kegiatan kerja dilaksanakan dengan lebih efisien. Meski begitu, guna mencapai hal tersebut tentu membutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar. Selain itu, manajemen harus terus melakukan evaluasi kerja. Penerapan akuntabilitas bisa membantu pimpinan segera melakukan evaluasi aspek mana dari organisasi yang memang belum efektif dan efisien. 

Baca juga: Pengertian Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Penerapan Akuntabilitas

Selanjutnya, bagaimana akuntabilitas diterapkan dalam dunia bisnis? Berikut beberapa contohnya untuk memudahkan pemahaman Anda:

• Ketika seorang staff dipercaya untuk menangani bagian stok produk, maka ia harus melakukan semua kewajiban dengan penuh tanggung jawab, salah satunya misalnya membuat laporan stok produk bulanan.
• Ketika seseorang dipercaya menduduki jabatan sebagai manajer di suatu cabang, tentunya ia harus memiliki tanggung jawab terhadap semua permasalahan yang muncul. Tak hanya itu, manajer juga memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan cabang. 
• Seorang pelayanan pelanggan atau customer service harus bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik pada para pelanggan.
• Seorang karyawan di bidang pemasaran memiliki tanggung jawab untuk memasarkan produk maupun jasa yang dimiliki perusahaan sebanyak mungkin. 
• Lalu, seorang akuntan dalam perusahaan memiliki tanggung jawab untuk membuat laporan keuangan yang benar, tepat, transparan tanpa adanya kecurangan atau manipulasi. 

Demikian tadi penjelasan tentang pengertian, fungsi, dan penerapan akuntabilitas dalam dunia bisnis. Memang benar, akuntabilitas adalah aspek penting yang harus ada dalam bisnis, baik skala kecil maupun besar. Sebab, akuntabilitas dapat menciptakan sistem kerja yang jauh lebih sehat, efektif, dan efisien. Tak hanya loyalitas karyawan, tentunya dampak positif akan turut dirasakan oleh perusahaan, salah satunya adalah tercapainya tujuan bisnis.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].