Akuisisi adalah sebuah istilah yang umum digunakan dalam dunia bisnis. Jika Anda adalah pemilik perusahaan, kemungkinan besar Anda pernah mendengar atau mungkin sudah melakukan akuisisi.
Apa yang dimaksud dengan akuisisi dalam kegiatan bisnis? Simak pengertian, jenis hingga tujuan akuisisi dalam uraian berikut ini!
Definisi Akuisisi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara harfiah akuisisi bermakna memperoleh atau mendapatkan. Secara istilah bisnis, akuisisi merupakan proses pemindahan aset atau kepemilikan perusahaan dari satu pihak ke pihak lain. Dalam industri perbankan, akuisisi bisa terjadi jika saham yang dibeli jumlahnya lebih dari setengah (50%).
Dilansir dari Investopedia, akuisisi terjadi saat sebuah perusahaan membeli sebagian besar atau seluruh saham di perusahaan lain untuk memperoleh kendali atas perusahaan tersebut. Jika perusahaan yang mengakuisisi membeli saham lebih dari 50%, maka mereka berhak membuat keputusan terkait aset yang sudah diakuisisi tanpa harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham lainnya.
Akuisisi adalah proses yang sangat umum dilakukan dalam dunia bisnis. Akuisisi bisa terjadi dengan atau tanpa persetujuan perusahaan yang menjadi target.
Akuisisi vs. Merger
Akuisisi kerap dianggap sama dengan merger. Meski transaksinya serupa, namun konstruksi hukumnya berbeda secara signifikan. Dalam akuisisi, kedua perusahaan tetap menjadi entitas yang terpisah secara hukum. Hanya saja, salah satu perusahaan menjadi perusahaan induk bagi perusahaan yang satu lagi.
Dalam merger, kedua perusahaan bergabung menjadi entitas yang sama dan hanya satu yang bertahan sementara perusahaan yang lainnya tidak ada lagi. Selain akuisisi dan merger, ada satu lagi tipe transaksi sejenis yang dikenal sebagai amalgamasi. Dalam proses ini, kedua perusahaan bergabung menjadi entitas yang sama sekali baru sehingga badan hukum yang sebelumnya tidak ada lagi.
Jenis-jenis Akuisisi
Dalam aktivitas penggabungan seperti akuisisi dan merger, biasanya terdapat beberapa kategori atau jenis-jenisnya yakni:
- Vertikal. Perusahaan induk mengakuisisi perusahaan lain yang masih berada dalam rantai pasokannya (misalnya saja vendor atau pengecernya)
- Horizontal. Perusahaan induk membeli perusahaan kompetitor atau perusahaan lain yang berada dalam sektor industri mereka sendiri pada titik yang sama dalam supply chain
- Konglomerat. Perusahaan induk membeli perusahaan di industri atau sektor yang berbeda dengan yang mereka jalankan dalam bisnis periferal atau yang tidak berhubungan sama sekali
- Congeneric. Dikenal juga dengan istilah perluasan pasar. Ini terjadi ketika perusahaan induk membeli perusahaan dalam industri yang sama atau berhubungan erat, namun memiliki lini bisnis atau produk yang berbeda.
Baca juga: Pendanaan Borrower Baru? Tidak Perlu Ragu!
Tujuan dan Manfaat Akuisisi
Akuisisi umumnya dilakukan dengan tujuan untuk menyelamatkan sebuah perusahaan atau bisnis dari masalah (misalnya saja kebangkrutan). Adanya akuisisi diharapkan bisa membuat perusahaan terkait bisa tetap melanjutkan kegiatan operasionalnya.
Akuisisi bisa memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan yang mengakuisisi maupun yang diakuisisi antara lain:
Mengurangi Hambatan Masuk
Dengan akuisisi, sebuah perusahaan bisa masuk ke pasar dan lini produk bara secara instan dengan brand yang sudah dikenal, reputasi baik dan klien yang sudah ada. Akuisisi bisa mengatasi hambatan masuk pasar yang sebelumnya sulit dilakukan.
Memperluas Pasar
Akuisisi bisa membantu perusahaan meningkatkan pangsa pasar dengan cepat. Meskipun persaingan bisa menjadi tantangan, api pertumbuhan melalui akuisisi bisa membantu Anda melaluinya kompetisi ini dengan cepat.
Memperoleh Kompetensi dan Sumber Daya Baru
Sebuah perusahaan bisa melakukan akuisisi dengan tujuan mendapatkan kompetensi serta sumber daya yang tidak dimiliki perusahaan tersebut saat ini. Dengan cara tersebut, perusahaan bisa mengejar pertumbuhan pendapatan yang cepat atau peningkatan posisi keuangan jangka panjang.
Memperoleh Akses ke Tenaga Ahli
Ketika sebuah bisnis kecil bergabung dengan bisnis besar, mereka bisa memperoleh akses atas tenaga profesional di perusahaan induk termasuk spesialis keuangan, hukum atau sumber daya manusia.
Memperoleh Akses Permodalan
Bagi perusahaan kecil, melakukan akuisisi dengan perusahaan besar bisa memberi mereka peluang untuk mendapatkan modal yang sebelumnya tidak tersedia untuk mereka.
Itulah berbagai informasi penting seputar akuisisi yang perlu Anda ketahui. Tertarik melakukan akuisisi bisnis dengan perusahaan lain?
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
