Tercatat sebagai orang terkaya ke-4 di dunia, Warren Buffett adalah salah seorang sosok yang dijadikan panutan para investor di berbagai belahan bumi, baik investor profesional maupun mereka yang masih berpredikat sebagai pemula. Mari berkenalan dengan investor inspiratif ini dan intip sekilas strateginya dalam berinvestasi!
Mengenal Warren Buffett, Investor Kenamaan Dunia
Bernama lengkap Warren Edward Buffett, investor kenamaan dunia ini lahir pada tanggal 30 Agustus 1930 di Omaha, negara bagian Nebraska, Amerika Serikat. Ia merupakan putra kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Howard dan Leila Buffett.
Sejak kecil, Warren Buffett sudah menunjukan ketertarikannya pada dunia saham dan investasi, bermula ketika ia membaca buku berjudul One Thousand Ways to Make $1000 yang dipinjamnya dari perpustakaan umum Omaha pada usia 7 tahun. Setelah lulus dari SMA, Buffett awalnya berniat untuk tidak kuliah dan berusaha memulai bisnisnya sendiri. Namun, ayahnya yang seorang anggota kongres pada masa itu menentang dengan tegas dan memaksanya untuk berkuliah.
Warren Buffet kemudian menempuh pendidikan di University of Pennsylvania pada tahun 1947. Dua tahun kemudian, ia memutuskan pindah ke University of Nebraska-Lincoln dan meraih gelar Sarjana Administrasi Bisnis di universitas tersebut. Sementara itu, gelar magisternya didapatkan di Columbia University, tempat investor Benjamin Graham mengajar sebagai dosen. Benjamin Graham sendiri merupakan salah satu sosok berpengaruh yang menjadi panutan Warren Buffett di masa mudanya.
Karier Bisnis dan Investasi Warren Buffett
Warren Buffett adalah salah satu tokoh penting di abad ini yang dianggap memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan sektor finansial global. Selain dikenal sebagai investor dan pebisnis sukses, Warren Buffett juga menjadi Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaan konglomerat multinasional, Berkshire Hathaway, yang berpusat di Omaha, tempat kelahirannya.
Sebelum menjadi miliarder dan salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett memulai kariernya sebagai seorang wiraniaga investasi pada tahun 1951. Seiring waktu, ia sempat mencecap sejumlah jenis pekerjaan yang masih berhubungan dengan dunia finansial, termasuk menjadi analis di perusahaan Graham-Newman Corp dan pebisnis di perusahaan asuransi GEICO.
Dimulai pada tahun 1970, Warren Buffett menjadi CEO dan direktur perusahaan Berkshire Hathaway Inc., perusahaan yang dijalankannya hingga saat ini. Dalam perkembangannya, perusahaan tersebut sudah mengakuisisi saham sejumlah perusahaan besar lainnya, meliputi American Express, Dairy Queen, Helzberg Diamond, NetJets, dan Kraft Heinz Company. Pada Desember 2019, jumlah kekayaan Warren Buffett dilaporkan mencapai USD 88,9 miliar.
Prinsip Investasi ala Warren Buffett
Menyandang predikat investor terbesar di dunia, Warren Buffett ternyata memiliki sejumlah prinsip utama dalam berinvestasi. Dikutip dari situs perencanaan finansial Money Crashers, berikut adalah beberapa prinsip investasi yang dijalankan Warren Buffett:
-
Berinvestasilah di industri dan perusahaan yang Anda kenal
Mengenali industri atau perusahaan tempat Anda menginvestasikan dana menjadi langkah awal yang tepat untuk memulai pengembangan modal. Dengan menerapkan prinsip ini, Anda akan lebih mudah untuk mengikuti perkembangan saham perusahaan terkait. Jadi, pastikan Anda melakukan riset mendalam tentang industri maupun perusahaan tertentu sebelum memutuskan menanam modal di sektor tersebut.
Baca juga: Inilah Dampak Corona Terhadap Industri di Indonesia
-
Buat daftar kriteria sebelum membeli saham
Berencana menjalankan investasi dengan membeli saham? Ada baiknya Anda membuat daftar berisi sejumlah kriteria yang dapat menguntungkan sebelum melakukannya. Warren Buffett sempat mengungkapkan bahwa salah satu strateginya dalam membeli saham adalah menentukan terlebih dahulu apakah saham tersebut tergolong kategori menguntungkan. Umumnya, kriteria yang harus diperhatikan meliputi jenis perusahaan, harga saham, serta rata-rata rasio keuntungan dalam jangka waktu 6 bulan terakhir.
-
Tentukan waktu yang tepat untuk menjual saham
Warren Buffett adalah seorang perencana ulung. Hal ini terbukti dari strateginya dalam mengelola keuntungan dari penjualan saham. Selain berpegang pada kriteria yang telah ditetapkan, sang investor selalu memahami kapan waktu terbaik untuk menjual saham dan mendulang keuntungan investasi yang dijalankan.
Salah satu rahasianya adalah dengan melakukan penjualan saham ketika perkembangan perusahaan tempat penanaman modal sudah melenceng dari perkiraan keuntungan atau kriteria yang ditetapkan di awal.
Jika ingin meraup keuntungan dari investasi, tetapi belum menemukan cara yang tepat untuk memulai, sejumlah prinsip berinvestasi ala Warren Buffet di atas bisa Anda jadikan sebagai panduan. Semoga ulasan singkat salah satu orang terkaya di dunia tersebut juga bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi Anda untuk memulai investasi mulai dari saat ini.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
