SAP adalah salah satu aplikasi yang mungkin belum terlalu akrab di telinga masyarakat umum. Akan tetapi, jenis perangkat lunak ini sudah tidak asing di telinga para pebisnis atau orang yang bekerja di dunia IT. Hal itu karena SAP adalah aplikasi yang sangat membantu dalam pengelolaan proses bisnis, khususnya bagi perusahaan dengan ratusan hingga ribuan pegawai, atau perusahaan yang mempunyai skala bisnis besar.
Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan seputar SAP di bawah ini.
Pengertian SAP
SAP adalah sebuah singkatan dari System Application and Product in Data Processing. Perangkat lunak ini berbasis Enterprise Resources Planning, yang banyak dimanfaatkan untuk mendukung operasional harian dari suatu bisnis. Disamping itu, SAP adalah sebuah software dengan fitur yang dapat dimanfaatkan untuk mengintegrasikan berbagai kebutuhan yang berhubungan dengan aktivitas harian perusahaan.
Dengan menggunakan aplikasi SAP, semua hal yang terkait kegiatan operasional perusahaan juga dapat menjadi lebih transparan. Hal ini karena semua orang yang berada di bagian pengelolaan data perusahaan memiliki akses untuk melihat data-data yang tersebut secara menyeluruh.
Contoh Pengguna Aplikasi SAP
Karena SAP adalah aplikasi yang sangat penting bagi sebuah bisnis atau organisasi, keberadaannya tentu menjadi sangat dibutuhkan. Namun demikian, sistem SAP tergolong rumit sehingga diperlukan biaya yang besar untuk membuat dan mengembangkannya. Itulah mengapa, hanya perusahaan berskala besar saja yang umumnya memakai aplikasi ini.
Dalam praktiknya, organisasi atau perusahaan yang hendak memakai software ini perlu melakukan pembelian aplikasi terlebih dahulu. Kemudian, mereka juga harus menyiapkan anggaran ekstra untuk biaya instalasi dan konsultasi. Tidak cuma itu, perusahaan juga harus menyediakan dana yang dipakai untuk melakukan pembayaran lisensi setiap tahun. Hal itu pula yang membuat kebanyakan pengguna aplikasi SAP adalah perusahaan yang memiliki akses ke pasar global.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa perusahaan yang diketahui menggunakan aplikasi mahal ini. Beberapa di antara mereka, adalah sebagai berikut:
- PT Bank Mandiri
- PT Krakatau Steel
- PT Astra Honda Motor
- PT Blue Bird Group
- Indofood Sukses Makmur Tbk
Cara Kerja SAP
Nah, setelah memahami informasi umum seputar SAP, mari membahas bagaimana cara kerja sistem perangkat lunak ini. Berikut adalah beberapa modul penting dalam sistem SAP.
Modul Material Management
Modul penting yang digunakan dalam sistem SAP ialah material management. Modul ini dapat digunakan untuk mengelola inventaris perusahaan atau mengurus kegiatan pembelian di perusahaan Anda.
Modul Sales and Distribution
Modul berikutnya yang ada pada perangkat lunak SAP adalah sales and distribution. Peran dari modul ini adalah mengefisiensikan setiap aktivitas operasional yang berkaitan dengan proses sales, shipping, dan billing yang berasal dari setiap order yang dilakukan konsumen.
Baca juga: Mengenal Akuntansi biaya dan Penerapannya
Modul Production Planning
Untuk modul ketiga, ada yang namanya modul production planning. Seperti namanya, modul ini memiliki peran dalam mengelola segala hal yang berkaitan dengan proses perencanaan di bidang produksi.
Modul Financial Accounting
Financial accounting adalah modul keempat yang dapat Anda jumpai pada sistem SAP. Modul yang satu ini berperan dalam mengkonsolidasikan seluruh laporan finansial di suatu organisasi atau perusahaan. Dengan adanya modul ini, seluruh proses dapat dikelola dalam satu sistem yang sama sehingga kesalahan perhitungan dalam diminimalkan serta memastikan seluruh data jadi lebih diintegrasikan.
Modul Controlling
Modul terakhir yang perlu Anda ketahui dalam sistem aplikasi SAP, yakni controlling. Seperti namanya, modul ini memiliki peran dalam monitoring seluruh proses operasional dan pengelolaan data yang berasal dari setiap divisi.
Jadi, pada dasarnya, aplikasi SAP bekerja dengan cara mengumpulkan dan memproses semua data dari setiap divisi yang ada di suatu perusahaan di dalam satu platform. Dengan begitu, setiap divisi dapat berkomunikasi antara satu sama lain secara efektif dan mudah. Seperti diketahui, kesuksesan suatu perusahaan sangat bergantung pada kualitas komunikasi antar departemen di dalamnya.
Sementar itu, model bisnis tradisional umumnya justru memfokuskan manajemen datanya pada database yang terpisah. Cara itu tentunya dapat menyulitkan karyawan sebab mereka yang berasal dari divisi yang berbeda tidak dapat mengakses informasi satu sama lain.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
