Tips Membeli Rumah Bekas

1
494
Tips Membeli Rumah Bekas

Membeli rumah bekas mungkin bisa menjadi alternatif untuk memiliki hunian dengan harga yang lebih terjangkau. Rumah bekas biasanya dijual dengan harga lebih murah dan memiliki harga yang lebih fleksibel karena telah dipakai sebelumnya. Ada beberapa keuntungan membeli rumah bekas seperti pajak bangunan yang lebih murah hingga lebih mudah diajukan sebagai syarat KPR. Jika kamu tertarik berniat membeli rumah bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah mendapatkan sejumlah list rumah bekas yang cocok dengan keinginan dan kebutuhan mu.

Kondisi Bangunan dan Kelengkapan Fasilitas

Yang paling utama ketika hendak membeli rumah bekas adalah memastikan kondisi bangunannya. Periksa kondisi eksternal dan internal rumah seperti lingkungan yang bebas banjir, kelengkapan fasilitas hingga usia bangunannya. Kamu juga perlu menanyakan usia bangunan, kapan renovasi terakhir dan mengapa renovasi tersebut dilakukan. Periksa kondisi rumah secara menyeluruh seperti pondasi, struktur bangunan, lantai dan atap. Pastikan apakah ada bagian dinding retak atau lembab atau besi yang sudah sangat berkarat sehingga memerlukan perbaikan. Kamu juga perlu memeriksa daya dan distribusi dan sambungan listrik. Perhatikan juga sirkulasi udara di setiap ruangan, apakah sudah cukup baik atau memerlukan tambahan pendingin ruangan. Periksa intensitas cahaya di setiap ruangan, ini penting karena jika kurang cahaya akan menyebabkan ruangan akan lembab dan akan merusak barang-barang. Periksa juga sumber air, bagaimana kondisi airnya dan apakah layak untuk mencuci, mandi, dan sebagainya. Cek jalur pembuangan dan WC, termasuk posisi septic tank, dan tempat pembuangan sampah.

Denah Bangunan

Selanjutnya kamu juga bisa meminta denah rumah terakhir apabila pemilik memilikinya. Hal ini bisa kamu gunakan untuk mendapat gambaran penempatan perabotan dan bagaimana kamu akan menata ruangan secara keseluruhan nantinya.  Selain itu, hal tersebut pun bisa menjadi patokan untuk mengetahui secara jelas keseluruhan rumah yang ingin kamu beli.

Kondisi Lingkungan

Baik membeli rumah bekas maupun baru, faktor penting yang perlu diperhatikan adalah kondisi lingkungan. Cari tahu akses jalanan dan akses transportasi publik menuju rumah. Kamu juga perlu mencari tahu siapa yang akan menjadi tetanggamu dan sudah berapa lama mereka tinggal di sana. Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang ada, yang juga bisa menjadi bahan perundingan ketika negosiasi harga.

Periksa Tagihan

Kamu harus menanyakan apakah pemilik lama telah membayar semua kewajibannya tagihan, seperti tagihan listrik, PDAM, telepon atau internet, biaya kebersihan dan keamanan, PBB, dan lain-lain.

Periksa kembali status kepemilikan

Terakhir dan yang tak kalah penting, periksa status kepemilikan rumah. Kamu bisa menanyakan kenapa pemilik lama menjual rumah, nama yang tercantum di sertifikat dan apa hubungannya dengan penjual, dan lain-lain. Kamu juga harus memastikan IMBnya terlebih jika akan mengajukan KPR. Pastikan juga kecocokan ukuran di yang tertera di sertifikat, PBB dan IMB dengan fisiknya.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut