4 Kesalahan Pengelolaan Keuangan Keluarga

1
531
4 Kesalahan Pengelolaan Keuangan Keluarga

Sebelum menikah, semua perencanaan keuangan pasti dilakukan sendiri dan disesuaikan dengan tujuan keuangan diri sendiri. Namun ketika sudah menikah dan berkeluarga, semua perencanaan keuangan harus dilakukan bersama-sama dan dikomunikasikan dengan baik. Karena tujuan keuangan bukan hanya untuk diri sendiri saja, melainkan untuk masa depan keluarga. Yuk kita cari tau beberapa kesalahan keuangan dalam sebuah keluarga yang harus kita hindari.

1. Tidak Berkomunikasi

Memisahkan ataupun menggabungkan penghasilan, keduanya sah-sah saja. Hal yang terpenting adalah untuk membicarakannya dengan pasangan. Setelah menikah, banyak tujuan keuangan yang mau tidak mau harus dibicarakan berdua. Misalnya siapa yang membiayai pendidikan anak? Siapa yang akan mengumpulkan dana pensiun? Siapa yang bayar kebutuhan tersier seperti liburan? Dan masih banyak lagi. Komunikasi terbuka tentang keuangan adalah kunci utama dalam hal ini.

2. Menghabiskan Dana untuk Satu Tujuan

Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan keuangan keluarga adalah menghabiskan sebagian besar atau seluruh dana untuk satu tujuan saja. Misalnya, seluruh tabungan dihabiskan untuk menikah atau melahirkan, atau digunakan untuk membeli mobil sementara tujuan lain belum mulai untuk direncanakan.

3. Berutang untuk Dana yang Bisa Direncanakan

Ketika mempersiapkan biaya melahirkan, kita punya waktu 9 bulan sebelum melahirkan untuk merencanakannya. Ketika mempersiapkan sekolah untuk anak, kita punya rentang waktu yang sangat panjang untuk menabung atau berinvestasi. Jika dananya tidak disiapkan, tidak jarang orang mengambil jalan berutang. Padahal in bisa dihindari dengan perencanaan keuangan yang matang.

4. Mengambil Utang Jangka Panjang Tanpa Pertimbangan

Untuk kondisi ideal, rasio utang maksimal 30% dari penghasilan. Namun pada kenyataannya banyak keluarga yang punya utang, terutama KPR yang sampai 50% hingga 70% dari penghasilan bulanan. Biasanya orang beralasan karena rumah adalah investasi. Padahal keuangan menjadi pas-pasan dan kita tidak bisa investasi untuk hal lain karena berutang jangka panjang dengan nominal besar tanpa pertimbangan tersebut.

Ketika sudah berumah tangga, membuat perencanaan keuangan merupakan tantangan tersendiri. Butuh komunikasi dan komitmen masing-masing untuk bekerja sama supaya pengelolaan finansial bisa berjalan dengan baik.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

1 COMMENT

Comments are closed.