Besarnya biaya membesarkan anak membuat beberapa negara menghadapi masalah angka kelahiran yang serius. Meski saat ini penduduk dunia sudah semakin padat, beberapa negara justru mengalami permasalahan angka kelahiran yang rendah. Angka kelahiran yang rendah bisa berdampak pada ekonomi negara tersebut karena kurangnya populasi angkatan kerja produktif. Untuk mendorong masyarakatnya memiliki anak, beberapa negara menghadirkan program tunjangan anak untuk setiap anak yang dilahirkan. Apa saja negara tersebut?
1. Jepang
Pada tahun 2021, Jepang mengalami penurunan angka kelahiran sebesar 3,5% dan hanya mencatat 811.604 kelahiran yang merupakan angka terendah sejak 123 tahun. Pemerintah coba mendorong masyarakatnya untuk memiliki anak dengan program Jidö Teate atau tunjangan anak yang dibagikan berdasarkan umur dan jumlah anak sebagai berikut:
- 0 hingga di bawah 3 tahun: 15.000 yen untuk setiap anak
- 3 tahun sebelum lulus sekolah dasar: Anak pertama dan kedua: 10.000 yen, Anak ke-3 dan seterusnya: 15.000 yen
- Siswa SMP: 10.000 yen untuk setiap anak
- Anak-anak dalam rumah tangga yang melebihi batas pendapatan (usia 0 sampai SMP): 5.000 yen untuk setiap anak
2. Jerman
Jerman memiliki rata-rata tingkat fertilitas 1,58 per wanita dan rata-rata berada di usia 30 tahun pada saat kelahiran anak pertama. Untuk meningkatkan angka ini, program child benefit Jerman memberikan tunjangan sebesar:
- €194 atau Rp2,8 juta per bulan per anak sulung dan kedua
- €200 atau Rp2,9 juta untuk anak ketiga
- €225 atau Rp3,3 juta untuk anak keempat.
3. Korea Selatan
Di Korea Selatan, jumlah rata-rata anak yang lahir selama tahun-tahun reproduksinya menurun menjadi 0,81 pada tahun 2021. Para ahli memprediksi angka ini akan semakin turun di tahun 2022 disebabkan oleh mahalnya biaya membesarkan anak dan biaya properti yang membuat warganya tidak mau memiliki anak. Pemerintah Korea Selatan memiliki program tunjangan anak sebesar 100 ribu won per bulannya untuk mendorong warganya memiliki anak.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
