Beberapa waktu yang lalu sempat ramai diberitakan terkait ketetapan baru dari Pemerintah tentang tarif Pajak Penghasilan (PPh) 5% untuk gaji Rp5 juta per bulan atau Rp60 juta setahun. Berikut ini adalah 3 fakta terkait tarif pajak 5% tersebut.
1. Perubahan bracket pada PP No. 55/2022 diubah agar lebih adil
Undang-undang HPP bracket penghasilan kena pajak diubah agar lebih adil. Masyarakat yang berpenghasilan kecil dilindungi, sedangkan yang berpenghasilan tinggi dituntut kontribusi yang lebih tinggi.
2. Besaran PTKP tidak berubah
Masyarakat berpenghasilan sampai dengan Rp4,5 juta per bulan tetap tidak membayar PPh sama sekali dengan mekanisme PTKP.
3. Perbedaan lapisan dan tarif PPh yang berlaku pada UU No. 36/2008
Berikut ini adalah perbedaan lapisan berdasarkan PP No. 55/2022:
- Lapisan pertama dengan penghasilan Rp0 – Rp50 juta dibebankan PPh sebesar 5%
- Lapisan kedua dengan penghasilan Rp50 – Rp250 juta dibebankan PPh sebesar 15%
- Lapisan ketiga dengan penghasilan Rp250 – Rp500 juta dibebankan PPh sebesar 25%
- Lapisan keempat dengan penghasilan Rp500 juta – Rp5 miliar dibebankan PPh sebesar 30%
- Lapisan kelima dengan penghasilan lebih dari Rp5 miliar dibebankan PPh sebesar 35%
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
